MERANGIN - Bupati Merangin H Mashuri didampingi Wabup Merangin Nilwan Yahya bersama rombongan, memantau kondisi warga di sejumlah desa pasca dilanda bencana banjir yang terjadi tiga hari terakhir, Minggu (23/10).
Terpantau, pascabanjir warga Desa Rantau Alai, Kederasan Panjang, Pulau Layang, Desa Danau dan Pulau Baru yang terlihat dalam kondisi sehat, namun warga mengeluhkan perlunya bantuan makanan dan air bersih.
“Kita telah menyalurkan bantuan yang sifatnya baru sementara, sebagai bentuk keperdulian Pemerintah bersama Baznas dan Bank Jambi kepada warga yang dilanda bencana banjir, ’’ujar Bupati Mashuri.
Selain itu bupati minta kepada Dinas Kesehatan Merangin melalui Puskesmas setempat untuk terus memantau kesehatan masyarakat pasca banjir. Bupati dan wabup mencemaskan pasca banjir warga bisa terserang diare, ispa dan gatal-gatal.
Bupati juga minta agar PDAM bisa terus mendistribusikan kebutuhan air bersih setiap hari kepada warga di desa-desa yang dilanda banjir. PDAM sudah mendistribusikan air bersih sebanyak dua tangki mobil kepada warga yang dilanda banjir.
‘’Anak-anak pada Selasa (24/10), sudah bisa mulai sekolah kembali, karena dua sekolah dasar yang terendam banjir sudah surut dan ruang kelas sudah dibersihkan, ’’ terang bupati yang diamini Wabup Nilwan Yahya.
Wabup Merangin Nilwan Yahya menambahkan, bantuan yang diberikan itu memang sifatnya darurat. Baru hanya berdasarkan data sementara yang didapatkan wabup saat turun pada banjir sedang melanda hebat.
“Kita sama-sama berdoa, semoga empat hari kedepan ada bantuan susulan. Untuk Desa Rantau Alai sudah disalurkan bantuan 35 karung beras, 16 dus mie instan dan sebanyak 20 paket sembako, ” terang Nilwan Yahya.
Terpisah, Kadis Kesehatan Merangin dr Soni mengaku tidak akan tinggal diam melihat kondisi warga pasca dilanda banjir. ‘’Kita siap menurunkan tim medis kita ke desa-desa pasca dilanda banjir. Kita akan buat posko kesehatan, ’’ujar dr Soni.(IS/guh)